Penyerapan air dan ketahanan aus Kain pembersih non-anyaman adalah indikator kinerja yang sangat penting sebagai alat pembersih, yang secara langsung mempengaruhi efek dan masa pakainya dalam berbagai skenario aplikasi. Berikut ini adalah analisis terperinci dari dua properti ini:
Penyerapan air
Kain non-anyaman umumnya lebih menyerap daripada kain pembersih kain tradisional, terutama yang dirancang untuk dibersihkan. Penyerapan airnya terutama dipengaruhi oleh faktor -faktor berikut:
Pilihan bahan baku: Kain non-anyaman biasanya terbuat dari polypropylene (pp), poliester (PET), bubur kayu dan bahan lainnya. Kain bubur kayu non-anyaman memiliki penyerapan air yang lebih kuat karena struktur serat alami mereka. Bahan sintetis seperti polypropylene meningkatkan kapasitas penyerapan air mereka melalui proses pembuatan spesifik.
Desain Struktural: Proses pembuatan kain non-anyaman tidak memerlukan tenun. Melalui ikatan termal, meninju jarum atau meleleh, serat secara acak diatur menjadi mesh. Struktur seperti itu dapat meningkatkan celah dalam kain dan meningkatkan penyerapan airnya. Selain itu, beberapa kain non-anyaman juga ditambahkan dengan penambah kinerja penyerapan air untuk lebih meningkatkan jumlah dan laju penyerapan air.
Perawatan Permukaan: Beberapa kain pembersih nonwoven kelas atas diperlakukan untuk membuatnya lebih baik dalam menyerap dan menahan air. Misalnya, perlakuan anti air dapat mencegah air dari manik-manik dan memungkinkan kain pembersih menyerap air secara lebih efektif.
Keuntungan:
Kain pembersih nonwoven biasanya memiliki laju penyerapan air yang tinggi dan dapat dengan cepat menyerap cairan permukaan, membuatnya cocok untuk menyeka atau dibersihkan dengan cepat.
Penyerapan air mereka yang tinggi membuat mereka efektif dalam menghilangkan noda selama proses pembersihan dan mengurangi tanda air di permukaan yang dibersihkan.
Kerugian:
Nonwovens dengan penyerapan air yang baik mungkin memiliki penetrasi air yang tidak merata atau masalah menetes selama penggunaan jangka panjang, terutama dalam hal penyerapan air yang tinggi.
Resistensi abrasi
Resistensi abrasi mengacu pada kemampuan kain pembersih untuk menahan kerusakan atau penumpahan selama gesekan atau penghapusan berulang. Untuk kain pembersih yang bukan tenunan, ketahanan abrasi tergantung pada faktor -faktor berikut:
Jenis dan Struktur Serat: Nonwovens umumnya memiliki serat yang lebih pendek, terutama yang dibuat oleh teknologi meltblown, yang memiliki serat yang lebih padat dan kekuatan yang lebih tinggi, sehingga mereka memiliki ketahanan abrasi yang lebih baik. Namun, panjang dan susunan serat juga dapat mempengaruhi tingkat keausan, dan serat yang lebih pendek mungkin jatuh lebih mudah.
Kekuatan Permukaan: Beberapa nonwovens berkualitas tinggi menggunakan perlakuan serat yang diperkuat atau desain multi-lapisan untuk membuat permukaan lebih kuat dan lebih tahan terhadap keausan. Misalnya, nonwovens dengan serat poliester atau nilon biasanya memiliki ketahanan aus yang lebih tinggi.
Ketebalan kain pembersih: nonwovens yang lebih tebal memiliki ketahanan aus yang relatif kuat karena sejumlah besar lapisan serat dan dapat menahan lebih banyak gesekan.
Keuntungan:
Kain pembersih nonwoven umumnya lebih tahan aus daripada beberapa kain pembersih serat alami dan bisa lebih tahan lama, terutama dalam pembersihan industri dan komersial.
Nonwovens berkualitas tinggi dapat sangat diperpanjang setelah perawatan penguatan untuk menghindari keausan cepat yang disebabkan oleh penggunaan yang sering.
Kerugian:
Jika kain yang bukan tenunan berkualitas buruk atau struktur serat tidak cukup kuat, mudah untuk pecah atau serat jatuh di bawah gesekan yang kuat, mempengaruhi efek pembersihan dan daya tahan kain.
Ringkasan:
Penyerapan Air: Kain yang bukan tenunan biasanya memiliki penyerapan air yang sangat baik dan dapat menyerap cairan dengan cepat, yang membuatnya sangat efektif dalam pembersihan harian dan pembersihan komersial.
Resistensi Abrasi: Resistensi abrasi kain non -tenunan tergantung pada bahan baku dan proses pembuatannya. Secara umum, mereka memiliki ketahanan abrasi yang baik, tetapi keausan mungkin masih terjadi di lingkungan dengan gesekan yang kuat.
Kain pembersih nonwoven umumnya berkinerja baik dalam hal penyerapan air dan ketahanan abrasi, dan sangat cocok untuk skenario yang membutuhkan pembersihan dan daya tahan yang efisien (seperti medis, industri, dapur, dll.). Namun, untuk memastikan kinerja yang optimal, penting untuk memilih kain pembersih nonwoven berkualitas tinggi yang cocok untuk tujuan tersebut.
